Contoh soal ukk kelas 5 tema 9 sub tema 4

Contoh Soal UKK Kelas 5 Tema 9 Subtema 4: Mengasah Kreativitas dan Inovasi "Karya Inovatifku"

Pendahuluan: Pentingnya Inovasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Ujian Kenaikan Kelas (UKK) merupakan salah satu momen penting bagi siswa kelas 5 untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari sepanjang tahun. Salah satu tema yang menarik dan relevan dengan perkembangan zaman adalah Tema 9: "Benda-Benda di Sekitar Kita". Dalam tema ini, siswa diajak untuk memahami berbagai jenis benda, sifat-sifatnya, hingga interaksi manusia dengan lingkungan sekitar.

Secara khusus, Subtema 4 dengan judul "Karya Inovatifku" menjadi puncak dari pembelajaran yang menginspirasi kreativitas dan daya cipta. Subtema ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir kritis, menemukan solusi, dan bahkan menciptakan produk sederhana dari benda-benda di sekitar mereka. Konsep "Karya Inovatifku" mengajak siswa untuk melihat potensi dari barang bekas, memahami proses daur ulang, serta mengembangkan ide-ide baru yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai contoh soal UKK untuk Kelas 5 Tema 9 Subtema 4 dari berbagai mata pelajaran. Tujuannya adalah untuk membantu siswa mempersiapkan diri dengan lebih baik, memahami jenis-jenis pertanyaan yang mungkin muncul, dan mengasah kemampuan berpikir inovatif mereka.

1. Bahasa Indonesia: Menggali Informasi dan Menyajikan Ide Inovatif

Dalam subtema "Karya Inovatifku", pelajaran Bahasa Indonesia berfokus pada kemampuan siswa dalam memahami teks eksplanasi tentang proses pembuatan suatu produk, menulis laporan pengamatan, serta menyampaikan ide atau gagasan secara jelas dan persuasif. Siswa juga akan diajak untuk mengidentifikasi ide pokok, informasi penting, dan kosa kata baru yang berkaitan dengan inovasi dan daur ulang.

Contoh Soal:

1. Pilihan Ganda:
   Bacalah paragraf berikut!
   "Setiap hari, kita menghasilkan banyak sampah plastik. Botol-botol plastik bekas minuman seringkali dibuang begitu saja dan menumpuk di tempat sampah. Padahal, dengan sedikit kreativitas, botol plastik ini bisa diubah menjadi pot bunga yang cantik, tempat pensil, atau bahkan mainan edukatif. Proses pengubahan sampah menjadi barang baru yang bermanfaat ini disebut daur ulang."

   Ide pokok dari paragraf di atas adalah…
   a. Botol plastik adalah sampah yang berbahaya.
   b. Pentingnya daur ulang botol plastik untuk mengurangi sampah.
   c. Cara membuat pot bunga dari botol plastik.
   d. Botol plastik bisa menjadi mainan edukatif.

   Jawaban: b. Pentingnya daur ulang botol plastik untuk mengurangi sampah.
   Penjelasan: Ide pokok adalah gagasan utama yang ingin disampaikan penulis. Paragraf tersebut secara keseluruhan membahas tentang potensi daur ulang botol plastik untuk mengatasi masalah sampah.

2. Isian Singkat:
   Tuliskan dua informasi penting yang kamu dapatkan dari paragraf di atas tentang daur ulang botol plastik!
   Jawaban: (Contoh) 1. Botol plastik bekas sering dibuang dan menumpuk. 2. Botol plastik bisa diubah menjadi barang bermanfaat seperti pot bunga atau tempat pensil.
   Penjelasan: Siswa diminta untuk mengidentifikasi fakta atau poin kunci dari teks yang diberikan.

3. Uraian:
   Bayangkan kamu telah berhasil membuat sebuah "karya inovatif" dari barang bekas di rumahmu. Jelaskan langkah-langkah pembuatan karyamu tersebut secara berurutan dan jelas (minimal 3 langkah)!
   Jawaban: (Contoh untuk "tempat pensil dari botol plastik")

   1. Siapkan botol plastik bekas yang sudah bersih, gunting, lem, dan bahan hiasan (kertas warna, kain perca).
   2. Potong botol plastik menjadi dua bagian atau sesuai tinggi yang diinginkan untuk tempat pensil. Pastikan pinggirannya rapi.
   3. Hias bagian luar botol plastik dengan menempelkan kertas warna, kain perca, atau menggambarnya dengan spidol agar terlihat menarik.
      Penjelasan: Soal ini menguji kemampuan siswa dalam menyusun teks prosedur atau laporan sederhana, dengan menggunakan kalimat yang efektif dan urutan yang logis.

2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA): Memahami Sifat Benda dan Perubahannya dalam Inovasi

Dalam konteks "Karya Inovatifku", IPA akan membahas tentang sifat-sifat benda, perubahan wujud benda, pengaruh lingkungan terhadap benda, serta bagaimana pengetahuan ini dapat dimanfaatkan untuk menciptakan produk inovatif, terutama yang berkaitan dengan daur ulang dan keberlanjutan lingkungan. Siswa akan belajar mengidentifikasi bahan yang tepat untuk suatu inovasi dan memahami dampaknya.

Contoh Soal:

1. Pilihan Ganda:
   Mengubah kaleng bekas minuman menjadi celengan merupakan salah satu contoh pemanfaatan benda berdasarkan sifatnya. Sifat kaleng yang paling mendukung untuk dijadikan celengan adalah…
   a. Mudah berkarat.
   b. Kuat dan tidak mudah pecah.
   c. Ringan.
   d. Dapat menghantarkan panas.

   Jawaban: b. Kuat dan tidak mudah pecah.
   Penjelasan: Celengan membutuhkan bahan yang kuat agar uang di dalamnya aman dan tidak mudah rusak. Sifat ini sangat cocok untuk kaleng.

2. Isian Singkat:
   Sebutkan dua jenis perubahan yang terjadi pada benda saat kita mendaur ulang kertas bekas menjadi kertas baru!
   Jawaban: (Contoh) Perubahan fisika (kertas disobek, direndam air, dihancurkan menjadi bubur) dan perubahan kimia (jika ada penambahan zat kimia tertentu untuk memutihkan atau menguatkan serat). Namun, pada tingkat dasar SD, fokus lebih ke perubahan fisika.
   Penjelasan: Mendaur ulang kertas melibatkan perubahan bentuk dan wujud fisik kertas, dari lembaran menjadi bubur, kemudian menjadi lembaran lagi.

3. Uraian:
   Jelaskan mengapa kegiatan daur ulang sampah plastik sangat penting bagi kelestarian lingkungan! Sebutkan minimal dua alasan.
   Jawaban: (Contoh)

   1. Mengurangi jumlah sampah plastik yang menumpuk di TPA dan mencemari lingkungan.
   2. Menghemat sumber daya alam (minyak bumi) yang digunakan untuk membuat plastik baru.
   3. Mengurangi emisi gas rumah kaca dari proses produksi plastik baru.
      Penjelasan: Soal ini menguji pemahaman siswa tentang dampak lingkungan dari sampah plastik dan manfaat daur ulang sebagai solusi.

3. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS): Inovasi dan Kegiatan Ekonomi

Subtema "Karya Inovatifku" dalam IPS membahas tentang bagaimana inovasi dapat menciptakan kegiatan ekonomi baru, seperti kewirausahaan daur ulang. Siswa akan belajar tentang produksi, distribusi, dan konsumsi produk inovatif, serta dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan. Konsep ekonomi kreatif juga dapat disinggung.

Contoh Soal:

1. Pilihan Ganda:
   Seorang ibu rumah tangga membuat tas belanja dari kain perca bekas. Kemudian, ia menjual tas tersebut di pasar. Kegiatan yang dilakukan ibu rumah tangga tersebut termasuk dalam…
   a. Konsumsi.
   b. Distribusi.
   c. Produksi.
   d. Jasa.

   Jawaban: c. Produksi.
   Penjelasan: Produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang. Membuat tas dari kain perca adalah kegiatan produksi.

2. Isian Singkat:
   Mengapa produk inovatif dari bahan daur ulang memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja baru?
   Jawaban: (Contoh) Karena membutuhkan orang-orang yang mengumpulkan bahan baku, mengolahnya, mendesain, membuat, hingga memasarkan produk tersebut.
   Penjelasan: Soal ini menghubungkan inovasi dengan penciptaan peluang ekonomi dan lapangan kerja.

3. Uraian:
   Bagaimana peran seorang wirausahawan dalam mengembangkan "karya inovatif" agar dikenal masyarakat dan memiliki nilai jual?
   Jawaban: (Contoh)

   1. Mencari ide-ide baru dan kreatif untuk produk.
   2. Memastikan kualitas produk yang dibuat.
   3. Memasarkan produk secara efektif (misalnya, melalui media sosial, pameran, atau toko).
   4. Menentukan harga yang sesuai agar produk laku dan mendapatkan keuntungan.
      Penjelasan: Soal ini menguji pemahaman siswa tentang peran wirausahawan dalam siklus ekonomi dan pengembangan produk.

4. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn): Tanggung Jawab dan Kolaborasi dalam Berinovasi

Dalam "Karya Inovatifku", PPKn menekankan pada nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam semangat inovasi, seperti tanggung jawab terhadap lingkungan, gotong royong dalam menciptakan karya, serta menghargai perbedaan ide. Siswa akan belajar tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Contoh Soal:

1. Pilihan Ganda:
   Sekelompok siswa bekerja sama membuat miniatur rumah dari kardus bekas. Sikap kerja sama yang mereka tunjukkan mencerminkan nilai Pancasila, terutama sila ke…
   a. Satu.
   b. Dua.
   c. Tiga.
   d. Empat.

   Jawaban: d. Empat.
   Penjelasan: Sila keempat Pancasila menekankan pada kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, yang juga mengacu pada semangat kebersamaan dan musyawarah untuk mencapai mufakat. Gotong royong dan kerja sama adalah implementasi dari semangat tersebut.

2. Isian Singkat:
   Sebagai warga negara yang baik, apa kewajiban kita terhadap lingkungan terkait dengan penumpukan sampah?
   Jawaban: (Contoh) Memilah sampah, mengurangi penggunaan barang sekali pakai, mendaur ulang, dan menjaga kebersihan lingkungan.
   Penjelasan: Soal ini menguji pemahaman siswa tentang kewajiban warga negara terhadap kelestarian lingkungan.

3. Uraian:
   Mengapa penting untuk bermusyawarah ketika kita ingin membuat sebuah "karya inovatif" secara berkelompok?
   Jawaban: (Contoh)

   1. Untuk menyatukan berbagai ide dan gagasan dari setiap anggota kelompok.
   2. Menentukan tujuan dan langkah-langkah yang akan diambil bersama.
   3. Membagi tugas secara adil dan sesuai kemampuan masing-masing.
   4. Mencapai kesepakatan terbaik agar karya inovatif dapat terwujud dengan baik.
      Penjelasan: Soal ini menguji pemahaman siswa tentang pentingnya musyawarah dalam kerja kelompok dan pengambilan keputusan.

5. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP): Estetika dan Desain Karya Inovatif

SBdP dalam subtema ini berfokus pada aspek estetika, kreativitas dalam desain, dan teknik pembuatan karya inovatif dari bahan bekas. Siswa diajak untuk mengembangkan imajinasi, memilih warna dan bentuk yang menarik, serta menguasai teknik dasar dalam berkarya seni rupa terapan.

Contoh Soal:

1. Pilihan Ganda:
   Ketika membuat vas bunga dari botol plastik bekas, agar terlihat indah dan menarik, kita perlu memperhatikan unsur seni rupa seperti…
   a. Harga bahan.
   b. Ketahanan produk.
   c. Warna dan bentuk.
   d. Ukuran botol.

   Jawaban: c. Warna dan bentuk.
   Penjelasan: Warna dan bentuk adalah unsur utama dalam seni rupa yang memengaruhi keindahan atau estetika suatu karya.

2. Isian Singkat:
   Sebutkan dua teknik dasar yang sering digunakan dalam membuat kerajinan dari bahan bekas!
   Jawaban: (Contoh) Menggunting, menempel, melipat, mewarnai.
   Penjelasan: Soal ini menguji pengetahuan siswa tentang teknik-teknik dasar dalam prakarya.

3. Uraian:
   Jelaskan langkah-langkah kreatif yang dapat kamu lakukan untuk membuat sebuah "karya inovatif" dari bahan bekas agar memiliki nilai jual dan daya tarik estetika yang tinggi!
   Jawaban: (Contoh)

   1. Ideasi: Cari ide yang unik dan bermanfaat, misalnya dari barang bekas yang banyak ditemukan.
   2. Desain: Buat sketsa atau rancangan produk. Perhatikan bentuk, ukuran, dan perpaduan warna agar menarik.
   3. Pemilihan Bahan: Pilih bahan bekas yang bersih dan masih layak digunakan, serta padukan dengan bahan hiasan lainnya.
   4. Finishing: Berikan sentuhan akhir seperti cat, pernis, atau detail hiasan kecil agar produk terlihat rapi dan profesional.
      Penjelasan: Soal ini mendorong siswa untuk berpikir holistik tentang proses kreatif, dari ide hingga penyelesaian produk dengan mempertimbangkan nilai jual dan estetika.

Tips Sukses Menghadapi UKK Tema 9 Subtema 4:

1. Pahami Konsep, Bukan Hanya Hafalan: Fokuslah pada pemahaman mengapa daur ulang itu penting, bagaimana sifat benda dimanfaatkan, atau mengapa kerja sama itu perlu.
2. Latihan Soal Beragam: Kerjakan berbagai jenis soal (pilihan ganda, isian, uraian) untuk melatih kemampuan analisis dan menulis.
3. Kaitkan dengan Kehidupan Sehari-hari: Ingatlah bahwa "Karya Inovatifku" sangat dekat dengan lingkungan sekitar. Amati benda-benda di rumah, bagaimana sampah dikelola, dan ide-ide kreatif apa yang bisa muncul.
4. Tinjau Kembali Catatan: Baca ulang materi yang telah diajarkan guru, terutama bagian-bagian penting dari setiap mata pelajaran.
5. Jaga Kesehatan: Tidur yang cukup, makan makanan bergizi, dan tetap tenang agar bisa fokus saat ujian.

Kesimpulan

Subtema "Karya Inovatifku" dalam Tema 9 Kelas 5 bukan sekadar materi pelajaran biasa. Ia adalah gerbang menuju pemikiran kritis, kreativitas, dan tanggung jawab lingkungan yang akan membentuk siswa menjadi individu yang lebih peduli dan inovatif di masa depan. Melalui contoh soal ini, diharapkan siswa dapat mempersiapkan diri dengan optimal, tidak hanya untuk menghadapi UKK, tetapi juga untuk menginternalisasi nilai-nilai penting tentang inovasi, keberlanjutan, dan peran aktif dalam masyarakat. Selamat belajar dan semoga sukses dalam UKK!