Mengenal Gerak Dasar dan Keterampilan Olahraga: Contoh Soal Penjaskes Kelas 1 SD Kurikulum 2013
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjaskes) di Sekolah Dasar memegang peranan penting dalam menstimulasi perkembangan fisik, motorik, kognitif, sosial, dan emosional anak. Di kelas 1 SD, fokus utama Penjaskes adalah memperkenalkan anak pada berbagai gerakan dasar dan keterampilan olahraga sederhana. Kurikulum 2013, dengan pendekatannya yang berpusat pada siswa dan pembelajaran aktif, menuntut materi Penjaskes yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan relevan dengan dunia anak.
Artikel ini akan membahas secara mendalam contoh-contoh soal Penjaskes kelas 1 SD Kurikulum 2013, dikategorikan berdasarkan kompetensi dasar yang diajarkan. Tujuannya adalah memberikan gambaran kepada guru, orang tua, dan siswa tentang jenis-jenis pertanyaan yang mungkin dihadapi, serta bagaimana soal-soal tersebut dirancang untuk mengukur pemahaman dan keterampilan anak.

Pentingnya Penjaskes di Kelas 1 SD
Pada usia dini, anak-anak berada dalam fase pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Gerakan fisik yang terarah dan terencana melalui pelajaran Penjaskes sangat krusial untuk:
- Perkembangan Motorik Kasar: Melatih otot-otot besar seperti kaki dan tangan untuk melakukan gerakan seperti berjalan, berlari, melompat, melempar, dan menangkap.
- Perkembangan Motorik Halus: Meskipun fokus utama adalah motorik kasar, beberapa aktivitas juga melibatkan koordinasi tangan dan mata yang lebih halus.
- Pengenalan Konsep Ruang dan Waktu: Anak belajar memahami arah (depan, belakang, samping), jarak, dan ritme gerakan.
- Pembentukan Kebiasaan Hidup Sehat: Menanamkan nilai-nilai pentingnya bergerak aktif, kebersihan diri, dan keselamatan.
- Pengembangan Sosial dan Emosional: Melalui permainan kelompok, anak belajar bekerja sama, berbagi, menghargai teman, serta mengelola emosi saat menang atau kalah.
Kurikulum 2013 menekankan pembelajaran yang bermakna dan aktif. Oleh karena itu, soal-soal Penjaskes di kelas 1 SD tidak hanya menguji hafalan, tetapi lebih kepada pemahaman konsep dan kemampuan menerapkan gerakan.
Kategori Kompetensi Dasar dan Contoh Soal
Dalam Penjaskes kelas 1 SD Kurikulum 2013, materi umumnya terbagi dalam beberapa tema besar yang mencakup gerakan dasar dan pengenalan olahraga. Berikut adalah beberapa kategori kompetensi dasar beserta contoh soal yang relevan:
1. Gerakan Dasar Lokomotor (Bergerak Berpindah Tempat)
Gerakan lokomotor adalah gerakan yang memungkinkan anak berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Ini adalah fondasi utama dalam berbagai aktivitas fisik.
Kompetensi Dasar yang Ditekankan: Mempraktikkan berbagai gerak dasar lokomotor (misalnya, berjalan, berlari, melompat, meloncat) sesuai dengan irama, kekuatan, dan ruang.
Contoh Soal:
-
Soal Pilihan Ganda:
-
Gerakan memindahkan tubuh dari satu titik ke titik lain dengan kaki tidak terangkat dari tanah disebut…
a. Berlari
b. Berjalan
c. Melompat
Jawaban: b
(Penjelasan: Soal ini menguji pemahaman definisi dasar gerakan berjalan.) -
Saat kita bermain kejar-kejaran, gerakan yang paling sering kita lakukan adalah…
a. Berjalan pelan
b. Berlari cepat
c. Berjingkat
Jawaban: b
(Penjelasan: Menghubungkan gerakan lokomotor dengan aktivitas permainan yang dikenal anak.) -
Untuk berpindah tempat dengan cepat dan mengangkat kedua kaki dari tanah secara bersamaan, gerakan yang tepat adalah…
a. Merayap
b. Melompat
c. Berguling
Jawaban: b
(Penjelasan: Membedakan antara melompat (kedua kaki bersamaan) dan gerakan lain.)
-
-
Soal Isian Singkat:
-
Gerakan memindahkan tubuh dengan kaki melangkah secara bergantian sambil sedikit terangkat dari tanah disebut __.
Jawaban: berlari
(Penjelasan: Menguji pemahaman deskripsi gerakan berlari.) -
Jika Ibu guru meminta kita untuk pindah dari depan kelas ke belakang kelas dengan menggerakkan kaki secara bergantian tanpa mengangkat kedua kaki bersamaan, gerakan yang kita lakukan adalah __.
Jawaban: berjalan
(Penjelasan: Menerapkan konsep berjalan dalam konteks instruksi sederhana.)
-
-
Soal Uraian Singkat (Menggambarkan atau Menjelaskan Gerakan):
- Jelaskan perbedaan antara gerakan berjalan dan gerakan melompat menggunakan kata-katamu sendiri!
(Penjelasan: Siswa diminta untuk mengartikulasikan perbedaan konsep, melatih kemampuan berpikir dan berbahasa.) - Bayangkan kamu sedang berlari dari garis start ke garis finish. Bagaimana posisi tangan dan kakimu saat berlari? Gambarlah atau ceritakan!
(Penjelasan: Menguji pemahaman kinestetik dan kemampuan mendeskripsikan atau menggambarkan gerakan.)
- Jelaskan perbedaan antara gerakan berjalan dan gerakan melompat menggunakan kata-katamu sendiri!
2. Gerakan Dasar Non-Lokomotor (Bergerak di Tempat)
Gerakan non-lokomotor adalah gerakan yang dilakukan tanpa berpindah tempat. Gerakan ini penting untuk kelenturan, keseimbangan, dan kekuatan otot.
Kompetensi Dasar yang Ditekankan: Mempraktikkan berbagai gerak dasar non-lokomotor (misalnya, menekuk, memutar, mengayun, melenting) sebagai latihan kelenturan, keseimbangan, dan kekuatan.
Contoh Soal:
-
Soal Pilihan Ganda:
-
Gerakan menggerakkan lengan ke depan dan ke belakang seperti kipas disebut…
a. Mengayun
b. Memutar
c. Melenting
Jawaban: a
(Penjelasan: Menguji pengenalan istilah gerakan mengayun.) -
Untuk meregangkan otot punggung, kita bisa melakukan gerakan…
a. Memutar pinggang
b. Melompat
c. Berjalan
Jawaban: a
(Penjelasan: Menghubungkan gerakan memutar pinggang dengan fungsi peregangan.) -
Gerakan yang membuat badan terasa lentur saat dilakukan adalah…
a. Berlari kencang
b. Mengayunkan tangan
c. Melompat tinggi
Jawaban: b
(Penjelasan: Mengaitkan gerakan mengayun dengan sensasi kelenturan.)
-
-
Soal Isian Singkat:
-
Gerakan memutar persendian seperti pergelangan tangan atau pinggang disebut __.
Jawaban: memutar
(Penjelasan: Mendefinisikan gerakan memutar.) -
Saat kita melakukan pemanasan, kita sering melakukan gerakan ___ lengan agar otot menjadi lebih lentur.
Jawaban: mengayun
(Penjelasan: Mengaplikasikan gerakan mengayun dalam konteks pemanasan.)
-
-
Soal Uraian Singkat:
- Sebutkan dua contoh gerakan non-lokomotor yang bisa kamu lakukan untuk membuat tubuhmu lebih lentur!
(Penjelasan: Siswa diminta menyebutkan contoh gerakan, melatih ingatan dan pemahaman konsep.) - Bagaimana cara melakukan gerakan memutar pinggang dengan benar? Jelaskan langkah-langkahnya!
(Penjelasan: Menguji pemahaman instruksi gerakan dan kemampuan menjelaskan proses.)
- Sebutkan dua contoh gerakan non-lokomotor yang bisa kamu lakukan untuk membuat tubuhmu lebih lentur!
3. Gerakan Manipulatif (Menggunakan Alat)
Gerakan manipulatif melibatkan koordinasi tangan dan mata, serta kemampuan mengontrol alat seperti bola.
Kompetensi Dasar yang Ditekankan: Mempraktikkan gerak dasar manipulatif (misalnya, melempar, menangkap, memukul, menendang) dengan benar menggunakan alat sederhana.
Contoh Soal:
-
Soal Pilihan Ganda:
-
Untuk memasukkan bola ke dalam keranjang, gerakan yang tepat adalah…
a. Menendang bola
b. Melempar bola
c. Menangkap bola
Jawaban: b
(Penjelasan: Mengaitkan tujuan permainan dengan gerakan melempar.) -
Saat bermain sepak bola, gerakan kaki yang digunakan untuk mendorong bola adalah…
a. Mengayun
b. Menendang
c. Menangkap
Jawaban: b
(Penjelasan: Mengidentifikasi gerakan spesifik dalam olahraga sepak bola.) -
Jika ada bola yang datang ke arahmu, gerakan yang harus kamu lakukan untuk menghentikannya adalah…
a. Melempar
b. Menendang
c. Menangkap
Jawaban: c
(Penjelasan: Memahami fungsi gerakan menangkap dalam konteks bola datang.)
-
-
Soal Isian Singkat:
-
Gerakan memindahkan bola dari tangan ke arah sasaran disebut __.
Jawaban: melempar
(Penjelasan: Mendefinisikan gerakan melempar.) -
Untuk mengambil bola yang menggelinding di tanah, gerakan kaki yang dilakukan adalah __.
Jawaban: menendang
(Penjelasan: Mengaitkan gerakan menendang dengan situasi spesifik.)
-
-
Soal Uraian Singkat:
- Jelaskan bagaimana cara menangkap bola yang dilempar oleh temanmu dengan benar!
(Penjelasan: Menguji pemahaman instruksi keselamatan dan teknik dasar menangkap.) - Bayangkan kamu sedang bermain dengan bola. Apa saja yang bisa kamu lakukan dengan bola itu menggunakan tanganmu? Sebutkan dua gerakan!
(Penjelasan: Menggali kreativitas dan pemahaman tentang berbagai manipulasi bola.)
- Jelaskan bagaimana cara menangkap bola yang dilempar oleh temanmu dengan benar!
4. Permainan Sederhana dan Keselamatan
Bagian ini mencakup pengenalan permainan olahraga sederhana, aturan dasar, serta pentingnya keselamatan dalam beraktivitas fisik.
Kompetensi Dasar yang Ditekankan: Memahami aturan permainan sederhana dan pentingnya menjaga keselamatan diri saat berolahraga.
Contoh Soal:
-
Soal Pilihan Ganda:
-
Saat bermain kelereng, jika kelerengmu masuk ke dalam lubang, itu berarti kamu…
a. Kalah
b. Menang
c. Diam saja
Jawaban: b
(Penjelasan: Memahami konsep menang dalam permainan sederhana.) -
Sebelum memulai permainan, apa yang sebaiknya kita lakukan untuk menghindari cedera?
a. Langsung bermain sekeras-kerasnya
b. Pemanasan agar otot siap
c. Berteriak-teriak
Jawaban: b
(Penjelasan: Menekankan pentingnya pemanasan untuk keselamatan.) -
Saat bermain di lapangan, jika kamu melihat ada kerikil yang bisa membuat temanmu jatuh, sebaiknya kamu…
a. Membiarkannya saja
b. Membuang kerikil tersebut agar aman
c. Menjatuhkan temanmu
Jawaban: b
(Penjelasan: Menguji pemahaman konsep keselamatan lingkungan bermain.)
-
-
Soal Isian Singkat:
-
Aturan permainan dibuat agar permainan berjalan dengan __.
Jawaban: tertib/adil
(Penjelasan: Memahami tujuan adanya aturan.) -
Saat berlari, jika ada teman yang jatuh, kita harus segera __.
Jawaban: menolong
(Penjelasan: Menguji nilai kepedulian dan kerja sama dalam konteks keselamatan.)
-
-
Soal Uraian Singkat:
- Sebutkan dua aturan penting saat bermain petak umpet!
(Penjelasan: Menguji pemahaman aturan permainan yang umum dikenal.) - Mengapa kita harus berhati-hati saat berlari di tempat yang licin? Apa yang bisa terjadi jika tidak berhati-hati?
(Penjelasan: Mengaitkan kesadaran akan lingkungan dengan konsekuensi keselamatan.)
- Sebutkan dua aturan penting saat bermain petak umpet!
5. Kebersihan Diri Setelah Berolahraga
Materi ini menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri setelah melakukan aktivitas fisik.
Kompetensi Dasar yang Ditekankan: Mempraktikkan kebersihan diri setelah berolahraga.
Contoh Soal:
-
Soal Pilihan Ganda:
-
Setelah bermain bola hingga berkeringat, apa yang sebaiknya kita lakukan?
a. Langsung tidur
b. Minum air dingin sebanyak-banyaknya
c. Mandi agar bersih
Jawaban: c
(Penjelasan: Menghubungkan aktivitas fisik dengan keharusan mandi.) -
Tindakan yang baik untuk menjaga kebersihan setelah berolahraga adalah…
a. Memakai baju kotor lagi
b. Mengganti baju yang basah dengan baju bersih
c. Menyeka keringat dengan tangan
Jawaban: b
(Penjelasan: Menguji pemahaman tentang penggantian pakaian yang bersih.) -
Menyikat gigi setelah berolahraga dan makan penting untuk…
a. Membuat gigi kuning
b. Menghilangkan kuman dan menjaga kesehatan gigi
c. Membuat gigi berlubang
Jawaban: b
(Penjelasan: Menghubungkan kebersihan gigi dengan kesehatan.)
-
-
Soal Isian Singkat:
-
Saat berolahraga, tubuh mengeluarkan keringat. Untuk membersihkannya, kita perlu __.
Jawaban: mandi
(Penjelasan: Menegaskan tindakan membersihkan tubuh setelah berkeringat.) -
Mencuci tangan dengan sabun sebelum makan adalah kebiasaan baik untuk mencegah __.
Jawaban: penyakit/kuman
(Penjelasan: Menekankan kebersihan tangan sebagai pencegahan penyakit.)
-
-
Soal Uraian Singkat:
- Sebutkan tiga hal yang perlu kamu lakukan untuk menjaga kebersihan dirimu setelah bermain di luar rumah!
(Penjelasan: Siswa diminta merinci tindakan kebersihan pribadi.) - Mengapa penting untuk mandi setelah berolahraga atau bermain? Jelaskan alasannya!
(Penjelasan: Memahami manfaat kebersihan tubuh bagi kesehatan.)
- Sebutkan tiga hal yang perlu kamu lakukan untuk menjaga kebersihan dirimu setelah bermain di luar rumah!
Prinsip Pembuatan Soal Penjaskes Kelas 1 SD Kurikulum 2013
Dalam menyusun soal Penjaskes untuk kelas 1 SD Kurikulum 2013, beberapa prinsip perlu diperhatikan:
- Bahasa Sederhana dan Jelas: Menggunakan kata-kata yang mudah dipahami oleh anak usia 6-7 tahun. Hindari istilah teknis yang rumit.
- Kontekstual: Soal dikaitkan dengan pengalaman sehari-hari anak, seperti bermain, berlarian di halaman, atau berolahraga di sekolah.
- Visualisasi: Jika memungkinkan, soal dapat dilengkapi dengan gambar atau ilustrasi yang membantu anak memahami instruksi atau konsep.
- Fokus pada Pemahaman Konsep: Lebih mengutamakan pemahaman tentang "mengapa" dan "bagaimana" sebuah gerakan dilakukan, bukan sekadar hafalan.
- Variatif: Menggunakan berbagai bentuk soal (pilihan ganda, isian singkat, uraian singkat, bahkan tugas praktik jika memungkinkan dalam evaluasi) untuk mengukur aspek yang berbeda.
- Relevansi dengan Pembelajaran di Kelas: Soal harus mencerminkan materi dan aktivitas yang telah diajarkan oleh guru.
Kesimpulan
Penjaskes di kelas 1 SD Kurikulum 2013 bertujuan untuk membangun fondasi yang kuat bagi perkembangan fisik dan kesehatan anak. Melalui berbagai gerakan dasar, pengenalan permainan, dan penekanan pada keselamatan serta kebersihan, anak-anak diajak untuk aktif bergerak dan mencintai olahraga. Contoh-contoh soal yang disajikan dalam artikel ini menunjukkan bagaimana pemahaman konseptual dan kemampuan praktis anak dapat diukur dengan cara yang sesuai dengan usia dan perkembangan mereka. Guru dan orang tua dapat menggunakan panduan ini sebagai referensi untuk mendukung proses pembelajaran Penjaskes yang efektif dan menyenangkan bagi siswa kelas 1 SD.
>

Tinggalkan Balasan